Mengenal lebih jauh tentang Sampit



Apa yang pertama kali kalian bayangkan saat mendengar Kalimantan? Apakah letak daerahnya? Sejarahnya? Atau makanannya? Kali ini aku akan membahas beberapa hal tentang daerah asalku ini, lebih tepatnya kota Sampit.
Seperti kota pada umumnya, Sampit pun mengikuti perkembangan jaman. Baik dari segi pendidikan, budaya dan maupun teknologi. Walaupun begitu, budaya leluhur yang  telah mendarah daging tidak pudar sedikitpun. Kira – kira apa saja ya budaya dari leluhur tersebut?
Satu hal yang unik saat membicarakan tentang Kalimantan, pasti tidak akan lepas dari yang namanya suku dayak. Kebudayaan nya pun terkenal cukup etnis, seperti masih adanya ilmu – ilmu spiritual yang menjadi symbol khasnya. Nama dayak sendiri merupakan nama yang diberi penjajah untuk suku pedalaman Borneo di pulau Kalimantan (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayak).
Suku dayak memiliki semboyan “Menteng Ueh Mamut” jika diartikan memiliki arti seseorang yang mempunyai kekuatan gagah berani, tidak kenal menyerah atau pantang mundur. Ciri khas dari suku dayak ini sendiri adalah ditemukannya ukiran – ukiran khas dayak di berbagai benda . Ukiran tersebut pada dasarnya adalah perpaduan antara pola yang memiliki arti berbeda – beda yang dikreasikan menjadi sebuah motif yang memiliki makna.
Sampai sekarang kebudayaan dayak tidak lepas dari hal –hal yang ada di Kalimantan, dengan bukti yang dapat dijumpai sampai saat ini. Contohnya rumah betang, tarian tradisional, senjata tradisional, dan lain – lain. Beberapa bangunan modern pun tidak lepas dari aksen dayak, seperti bundaran burung dan rumah jabatan.
Nah ada juga loh beberapa buah yang hanya di temukan di Kalimantan, seperti buah lahung dan durian merah. Kedua buah ini memiliki bentuk seperti Durian, nah bedanya walaupun dagingnya memiliki warna yang sama dengan durian, buah lahung memiliki warna kulit yang merah kehitaman. Sedangkan durian merah memiliki tampilan luaryang sama seperti durian, tetapi memiliki daging yang warnanya merah. Untuk masalah rasa, kedua buah ini tidak kalah lezatnya. Walaupun agak berbeda dari durian biasanya, tetapi keduabuah ini tetap lezat untuk dinikmati. Hmm cukup menarik bukan? apakah kalian tertarik untuk mencoba?
Durian Merah
Buah Lahung
Bundaran Burung
Rumah Betang yang masih ada sampai sekarang

Sekian dulu untuk sekarang, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan comment dibawah ya. See you next time!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasan memilih UMM

My Bio

Perkembangan teknologi